Manajemen strategik adalah sebuah pendekatan yang digunakan oleh manajer untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Konsep manajemen strategik telah berkembang sejak tahun 1980-an, ketika para ahli strategi mengembangkan model-model yang dapat digunakan untuk membantu manajer menganalisis lingkungan organisasi dan menentukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satu model yang paling populer adalah model Miles dan Snow Manajemen Strategik. Model ini menyarankan bahwa ada empat jenis strategi yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang empat jenis strategi Miles dan Snow Manajemen Strategik.
Definisi Strategi Miles dan Snow Manajemen Strategik
Pada tahun 1978, ahli strategi Robert H. Miles dan Charles C. Snow mengembangkan model yang lebih memiliki konsep manajemen strategik yang dikenal sebagai Strategi Miles dan Snow Manajemen Strategik. Model ini berusaha untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan strategi yang digunakan oleh berbagai jenis organisasi. Model ini mengklasifikasikan organisasi berdasarkan dua dimensi kunci – orientasi produk dan orientasi pasar. Miles dan Snow menyarankan bahwa ada empat jenis strategi yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya.
Empat Jenis Strategi Miles dan Snow Manajemen Strategik
Berdasarkan model Miles dan Snow Manajemen Strategik, ada empat jenis strategi yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya. Berikut ini adalah empat jenis strategi Miles dan Snow Manajemen Strategik:
1. Strategi Defensif Prosedural
Strategi Defensif Prosedural adalah strategi yang menekankan pada pembatasan biaya. Strategi ini menekankan pada pengurangan biaya produksi dan peningkatan efisiensi operasional. Organisasi yang menggunakan strategi ini biasanya cenderung berorientasi produk dan berfokus pada pengembangan produk yang lebih efisien dan murah. Strategi ini cocok untuk organisasi yang beroperasi dalam sektor yang kompetitif yang ditandai dengan harga yang sangat kompetitif dan persaingan yang ketat. Contohnya adalah industri manufaktur.
2. Strategi Pertumbuhan Eksploitatif
Strategi Pertumbuhan Eksploitatif adalah strategi yang menekankan pada eksploitasi pasar yang ada. Organisasi yang menggunakan strategi ini biasanya cenderung berorientasi pasar dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah pelanggan cepat. Strategi ini cocok untuk organisasi yang beroperasi di sektor yang tidak kompetitif atau di pasar yang relatif stabil. Contohnya adalah industri teknologi informasi.
3. Strategi Diferensiasi Dominan
Strategi Diferensiasi Dominan adalah strategi yang menekankan pada pengembangan produk yang berkualitas tinggi. Organisasi yang menggunakan strategi ini biasanya berorientasi produk dan berfokus pada pengembangan produk yang memiliki nilai tambah. Strategi ini cocok untuk organisasi yang beroperasi di sektor yang kompetitif. Contohnya adalah industri retail.
4. Strategi Aliansi Kompetitif
Strategi Aliansi Kompetitif adalah strategi yang menekankan pada keunggulan kompetitif yang bertahan lama. Organisasi yang menggunakan strategi ini biasanya berorientasi pasar dan berfokus pada pembentukan aliansi dan kerjasama dengan organisasi lain. Strategi ini cocok untuk organisasi yang beroperasi di sektor yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Contohnya adalah industri jasa.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada empat jenis strategi Miles dan Snow Manajemen Strategik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya. Setiap jenis strategi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Manajer harus memilih jenis strategi yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan memahami empat jenis strategi ini, manajer akan lebih mudah menentukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi.
No Comments