4 Tahapan Perkembangan Manajemen Strategik

Manajemen strategik merupakan salah satu cabang dari manajemen yang digunakan untuk mengatur strategi dalam suatu organisasi. Hal ini sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Perkembangan manajemen strategik telah berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Berikut adalah 4 tahapan perkembangan manajemen strategik yang dapat dilihat dalam sejarahnya.

1. Pendekatan Klasik

Pendekatan klasik adalah tahap awal dalam perkembangan manajemen strategik. Pendekatan ini didefinisikan sebagai usaha yang berusaha mencapai kesuksesan jangka panjang dan mencapai tujuan organisasi. Pendekatan ini berfokus pada kepemimpinan orang yang berpengaruh, manajemen struktur, dan pengukuran kinerja. Pendekatan ini juga menekankan peran manajemen senior dalam menetapkan tujuan jangka panjang dan strategi yang dapat digunakan untuk mencapainya.

2. Pendekatan Sistem Dinamis

Pendekatan sistem dinamis adalah tahap berikutnya dalam perkembangan manajemen strategik. Pendekatan ini berfokus pada konsep bahwa organisasi dapat mengadaptasi dan berkembang dengan cepat untuk mengatasi tantangan dan perubahan lingkungan. Ini juga berfokus pada aspek kompetitif, yang berarti bahwa organisasi harus mengidentifikasi peluang dan ancaman yang timbul dari kompetitor dan memutuskan bagaimana menanggapi mereka. Pendekatan ini juga menekankan pada aspek keterampilan manajerial, termasuk keterampilan praktis, kepemimpinan, komunikasi, dan perencanaan.

3. Pendekatan Analisis Strategis

Pendekatan analisis strategis adalah tahap selanjutnya dalam perkembangan manajemen strategik. Pendekatan ini berfokus pada analisis dan pengambilan keputusan yang tepat. Pendekatan ini menekankan pada analisis data, penggunaan alat manajemen strategis seperti matriks SWOT dan pengambilan keputusan yang didasarkan pada informasi yang tersedia. Pendekatan ini juga menekankan pentingnya mengidentifikasi dan mengembangkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi.

4. Pendekatan Teori Perilaku

Pendekatan teori perilaku adalah tahap terakhir dalam perkembangan manajemen strategik. Ini menekankan pada keterlibatan kelompok dan individu dalam pengambilan keputusan strategis. Ini berfokus pada aspek psikologis dalam manajemen, seperti komunikasi, motivasi, dan kepribadian. Pendekatan ini juga berfokus pada hubungan antara manajer dan karyawan dan keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, pendekatan ini memiliki pemahaman tentang pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk pengambilan keputusan strategis yang tepat.

Dari 4 tahapan perkembangan manajemen strategik di atas, dapat dilihat bahwa manajemen strategik telah berkembang dengan cepat seiring dengan perkembangan jaman. Setiap tahap memiliki konsep dan keterampilan yang berbeda yang akan membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, organisasi harus menggunakan tahapan yang tepat untuk mencapai tujuannya dan mengoptimalkan pengambilan keputusan strategis.