Manajemen strategik adalah proses dimana sebuah organisasi bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan segenap sumber daya yang dimiliki. Pada saat ini, ada dua metode yang populer untuk manajemen strategik, yaitu sistem manajemen strategik tradisional dan kontemporer BSC (Balanced Scorecard). Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang perlu diketahui untuk memilih metode yang tepat untuk organisasi Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara sistem manajemen strategik tradisional dan kontemporer BSC.
Apa itu Sistem Manajemen Strategik Tradisional?
Sistem manajemen strategik tradisional adalah metode yang telah digunakan sejak lama untuk manajemen strategik. Metode ini menekankan pada penggunaan teori dan praktik tradisional untuk mencapai tujuan organisasi. Metode ini menekankan penggunaan tujuan yang ditetapkan, strategi, dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Metode ini juga menekankan pada perencanaan jangka panjang dengan tujuan jangka panjang yang ditetapkan dan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Metode ini juga menekankan pada peningkatan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan oleh organisasi.
Apa itu Sistem Manajemen Strategik Kontemporer BSC?
Sistem manajemen strategik kontemporer BSC adalah metode yang lebih baru. Metode ini menekankan pada penggunaan teori dan praktik modern untuk mencapai tujuan organisasi. Metode ini menekankan pada penggunaan tujuan yang ditetapkan, strategi, dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Metode ini juga menekankan pada perencanaan jangka pendek dan jangka panjang dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ditetapkan dan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Metode ini juga menekankan pada peningkatan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan oleh organisasi.
Perbedaan Antara Sistem Manajemen Strategik Tradisional dan Kontemporer BSC
Perbedaan utama antara sistem manajemen strategik tradisional dan kontemporer BSC adalah: sistem manajemen strategik tradisional menggunakan teori dan praktik tradisional untuk mencapai tujuan organisasi, sedangkan sistem manajemen strategik kontemporer BSC menggunakan teori dan praktik modern untuk mencapai tujuan organisasi. Sistem manajemen strategik tradisional menekankan pada penggunaan tujuan yang ditetapkan, strategi, dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Sistem manajemen strategik kontemporer BSC menekankan pada penggunaan tujuan yang ditetapkan, strategi, dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Sistem manajemen strategik tradisional menekankan pada perencanaan jangka panjang dengan tujuan jangka panjang yang ditetapkan dan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Sistem manajemen strategik kontemporer BSC menekankan pada perencanaan jangka pendek dan jangka panjang dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ditetapkan dan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kesimpulan
Sistem manajemen strategik tradisional dan kontemporer BSC merupakan dua metode yang populer untuk manajemen strategik. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang perlu diketahui untuk memilih metode yang tepat untuk organisasi Anda. Perbedaan utama antara kedua metode ini adalah sistem manajemen strategik tradisional menggunakan teori dan praktik tradisional untuk mencapai tujuan organisasi, sedangkan sistem manajemen strategik kontemporer BSC menggunakan teori dan praktik modern untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan antara kedua metode ini untuk membuat keputusan yang terbaik untuk organisasi Anda.
No Comments