Di era digital saat ini, perusahaan harus selalu waspada terhadap risiko yang datang dari luar. Saat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, risiko semakin meningkat. Untuk mengatasi risiko ini, perusahaan harus memiliki rencana kontingensi. Kontingensi adalah rencana untuk mengatasi risiko, sehingga perusahaan tetap beroperasi dengan efisien.
Manajemen strategik syariah merupakan salah satu rencana kontingensi yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Manajemen strategik syariah adalah proses yang digunakan oleh perusahaan untuk memahami, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang berasal dari regulasi syariah.
Kontingensi manajemen strategik syariah dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu kontingensi yang bersifat preventif dan kontingensi yang bersifat korektif. Kontingensi preventif berfokus pada pencegahan risiko syariah sebelum terjadi. Kontingensi korektif berfokus pada penanganan risiko syariah setelah terjadi. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang kontingensi manajemen strategik syariah.
Kontingensi Preventif
Kontingensi preventif adalah strategi yang bertujuan untuk mencegah risiko syariah sebelum terjadi. Strategi ini dapat diterapkan dalam berbagai bentuk, termasuk pemantauan, survei, dan pengawasan. Strategi ini juga dapat melibatkan pelatihan staf, inspeksi rutin, dan peningkatan kualitas produk dan jasa.
Selain itu, kontingensi preventif juga melibatkan pembuatan sistem yang akan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko syariah. Sistem ini dapat mencakup pengawasan dan pengendalian risiko, pemantauan aktivitas, dan pemantauan pelanggan.
Kontingensi Korektif
Kontingensi korektif adalah strategi yang bertujuan untuk menangani risiko syariah setelah terjadi. Strategi ini umumnya melibatkan penyelidikan dan pengumpulan informasi tentang risiko yang terjadi. Setelah informasi yang relevan terkumpul, maka strategi korektif dapat diterapkan.
Strategi korektif melibatkan pembuatan rencana penanganan risiko yang akan mengakui risiko dan menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengurangi risiko. Strategi korektif juga melibatkan pemantauan aktivitas, pemantauan pelanggan, dan pemantauan risiko.
Kesimpulan
Kontingensi manajemen strategik syariah merupakan strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola risiko syariah. Kontingensi ini dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu kontingensi preventif dan kontingensi korektif. Kontingensi preventif berfokus pada pencegahan risiko syariah sebelum terjadi sedangkan kontingensi korektif berfokus pada penanganan risiko syariah setelah terjadi.
Kontingensi manajemen strategik syariah dapat membantu perusahaan dalam mengelola risiko syariah dengan lebih efektif. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa operasi berjalan dengan lancar dan efisien.
No Comments