Kebijakan fungsional manajemen strategik adalah suatu metode yang diterapkan dalam manajemen untuk mencapai tujuan organisasi. Kebijakan ini berfokus pada meningkatkan efisiensi, kinerja, dan efektivitas organisasi melalui perencanaan, implementasi, dan pengawasan. Metode ini menekankan pada strategi yang dapat menjadi dasar untuk mencapai tujuan jangka panjang dan meningkatkan kinerja bisnis. Penerapan kebijakan ini memerlukan keterlibatan pembuat kebijakan, manajer, dan staf dalam mencapai tujuan organisasi.
Kebijakan manajemen strategik dapat dibagi menjadi tiga tahap utama: perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, manajer menentukan tujuan bisnis yang akan dicapai, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengembangkan rencana untuk mengeksekusi strategi. Pada tahap implementasi, manajer mengeksekusi rencana dan mengimplementasikan strategi. Pada tahap evaluasi, manajer mengevaluasi kinerja organisasi dan mengevaluasi efektivitas strategi yang telah diimplementasikan.
Contoh Kasus Implementasi Kebijakan Fungsional Manajemen Strategik
Untuk memahami bagaimana kebijakan fungsional manajemen strategik diterapkan dalam konteks bisnis, mari kita lihat contoh kasus implementasi yang dapat mengilustrasikan proses ini. Contoh kasus ini berkaitan dengan sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan software. Perusahaan ini memiliki tujuan jangka panjang untuk meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan.
Pada tahap perencanaan, manajer perusahaan ini menetapkan tujuan jangka panjang untuk meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan. Kemudian, manajer mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi yang dikembangkan mencakup meningkatkan promosi dan iklan, meningkatkan jumlah produk yang dijual, memperluas cakupan pasar, dan meningkatkan kualitas produk. Manajer juga mengembangkan rencana untuk mengeksekusi strategi ini.
Pada tahap implementasi, manajer mengeksekusi rencana dan mengimplementasikan strategi. Contohnya, manajer meningkatkan promosi dan iklan dengan meningkatkan anggaran pemasaran dan menyewa agensi pemasaran. Manajer juga meningkatkan jumlah produk yang dijual dengan menambahkan produk baru dan meningkatkan produksi. Manajer juga memperluas cakupan pasar dengan memulai strategi pemasaran global. Manajer juga meningkatkan kualitas produk dengan memperbaiki kualitas produk yang sudah ada dan mengembangkan produk baru yang lebih berkualitas.
Pada tahap evaluasi, manajer mengevaluasi kinerja organisasi dan mengevaluasi efektivitas strategi yang telah diimplementasikan. Manajer menggunakan berbagai teknik untuk mengukur kinerja, seperti laporan keuangan, survei pelanggan, dan analisis pasar. Manajer juga mengevaluasi efektivitas strategi dengan mengevaluasi kinerja organisasi dari waktu ke waktu. Dengan melakukan evaluasi, manajer dapat menentukan apakah strategi yang diimplementasikan efektif dan dapat mencapai tujuan jangka panjang.
Kesimpulan
Kebijakan fungsional manajemen strategik adalah metode yang diterapkan dalam manajemen untuk mencapai tujuan organisasi. Proses ini terdiri dari tiga tahap utama: perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Contoh kasus di atas mengilustrasikan bagaimana kebijakan ini diterapkan dalam konteks bisnis. Dengan melakukan evaluasi secara berkala, manajer dapat menentukan apakah strategi yang diimplementasikan efektif dan dapat mencapai tujuan jangka panjang.
No Comments