Manajemen strategik adalah suatu proses yang menggabungkan pengambilan keputusan yang menentukan kinerja masa depan suatu organisasi dengan memastikan efektifitas dan efisiensi pengalokasian sumber daya organisasi. Perencanaan strategik adalah proses penentuan kebijakan dan tujuan organisasi untuk membantu organisasi dalam mencapai hasil yang diinginkan. Kedua konsep ini saling berhubungan dan saling mendukung satu sama lain.
Kaitan antara manajemen strategik dan perencanaan strategik dapat dilihat dari beberapa sudut pandang berbeda. Pertama, kedua konsep ini memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu organisasi mencapai hasil yang diinginkan. Kedua, kedua konsep ini berfungsi untuk membantu organisasi menetapkan, mengevaluasi, dan mengimplementasikan strategi. Ketiga, kedua konsep ini dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa organisasi memiliki visi dan misi yang jelas dan dapat diukur untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Manajemen Strategik
Manajemen strategik mencakup pengambilan keputusan yang menentukan kinerja masa depan suatu organisasi dengan memastikan efektifitas dan efisiensi pengalokasian sumber daya organisasi. Konsep ini menekankan peran manajemen dalam pengambilan keputusan yang menentukan kinerja masa depan organisasi. Manajer strategi menetapkan tujuan organisasi, mengidentifikasi strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan, dan mengevaluasi kinerja organisasi.
Manajemen strategik juga berfungsi untuk membantu organisasi mengidentifikasi peluang dan ancaman, yang dapat mempengaruhi kinerja masa depan organisasi. Oleh karena itu, manajemen strategik membantu organisasi dalam membangun kemampuan adaptif yang berguna untuk menghadapi situasi yang berubah. Manajemen strategik juga bertanggung jawab untuk menentukan arah strategi organisasi dan mengembangkan visi dan misi organisasi.
Perencanaan Strategik
Perencanaan strategik adalah proses penentuan kebijakan dan tujuan organisasi untuk membantu organisasi dalam mencapai hasil yang diinginkan. Proses ini dimulai dengan identifikasi dan analisis masalah, penentuan tujuan organisasi, dan pengembangan strategi untuk mencapai tujuan. Perencanaan strategik juga berfungsi untuk menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan dan mengukur kinerja organisasi.
Perencanaan strategik juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Oleh karena itu, perencanaan strategik membantu organisasi dalam mengembangkan kemampuan adaptif yang berguna untuk menghadapi situasi yang berubah. Perencanaan strategik juga bertanggung jawab untuk menentukan arah strategi organisasi dan mengembangkan visi dan misi organisasi.
Kesimpulan
Kaitan antara manajemen strategik dan perencanaan strategik dapat dilihat dari beberapa sudut pandang berbeda. Kedua konsep ini memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu organisasi mencapai hasil yang diinginkan. Kedua konsep ini juga berfungsi untuk membantu organisasi menetapkan, mengevaluasi, dan mengimplementasikan strategi. Selain itu, kedua konsep ini dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa organisasi memiliki visi dan misi yang jelas dan dapat diukur untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Manajemen strategik mencakup pengambilan keputusan yang menentukan kinerja masa depan suatu organisasi dengan memastikan efektifitas dan efisiensi pengalokasian sumber daya organisasi. Perencanaan strategik adalah proses penentuan kebijakan dan tujuan organisasi untuk membantu organisasi dalam mencapai hasil yang diinginkan. Kedua konsep ini saling berhubungan dan saling mendukung satu sama lain.
Karena keduanya saling berhubungan dan saling mendukung, maka organisasi harus memastikan bahwa proses manajemen strategik dan perencanaan strategik berjalan dengan baik. Dengan begitu, organisasi dapat memastikan bahwa mereka memiliki tujuan yang jelas dan strategi yang efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
No Comments