Kota Jakarta Utara terkenal dengan Ancol Dreamland yang merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Indonesia. Ancol Dreamland merupakan kawasan wisata yang berada di sepanjang Pantai Utara Jakarta. Pembangunan Ancol Dreamland dimulai pada tahun 1966. Ancol Dreamland menyediakan berbagai macam wahana dan fasilitas yang menarik untuk wisata dan rekreasi. Namun, Ancol Dreamland juga membutuhkan manajemen strategik untuk pembangunan yang jaya.
Manajemen strategik merupakan suatu proses yang mengkombinasikan kemampuan, keahlian, dan keterampilan manajemen untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen strategik merupakan proses yang terdiri dari lima langkah yaitu, (1) menetapkan misi organisasi, (2) menetapkan tujuan dan strategi, (3) menetapkan kebijakan dan program, (4) menetapkan struktur organisasi, dan (5) mengintegrasikan sistem pengendalian. Manajemen strategik dapat digunakan untuk mencapai tujuan Ancol Dreamland yaitu menjadi tujuan wisata yang terkenal di Indonesia.
Menetapkan Misi Organisasi
Tahap pertama dalam manajemen strategik untuk pembangunan jaya Ancol adalah menetapkan misi organisasi. Misi organisasi adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tujuan dan nilai-nilai organisasi. Misi organisasi Ancol Dreamland adalah untuk menjadi destinasi wisata terkemuka di Indonesia dan menciptakan pengalaman wisata yang luar biasa bagi para pengunjung. Misi ini harus direalisasikan oleh pegawai Ancol Dreamland untuk dapat mencapai tujuan organisasi.
Menetapkan Tujuan dan Strategi
Tahap kedua dalam manajemen strategik untuk pembangunan jaya Ancol adalah menetapkan tujuan dan strategi. Tujuan adalah gambaran umum tentang hasil yang diinginkan oleh organisasi. Strategi adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan. Tujuan Ancol Dreamland adalah untuk menyediakan wahana dan fasilitas yang luar biasa dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Strategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan kualitas wahana dan fasilitas, meningkatkan promosi, dan meningkatkan layanan pelanggan.
Menetapkan Kebijakan dan Program
Tahap ketiga dalam manajemen strategik untuk pembangunan jaya Ancol adalah menetapkan kebijakan dan program. Kebijakan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan suatu hal yang harus dilakukan atau dihindari oleh organisasi. Program adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kebijakan Ancol Dreamland adalah untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Program yang digunakan adalah dengan meningkatkan kualitas wahana, meningkatkan layanan pelanggan, dan meningkatkan promosi.
Menetapkan Struktur Organisasi
Tahap keempat dalam manajemen strategik untuk pembangunan jaya Ancol adalah menetapkan struktur organisasi. Struktur organisasi adalah suatu pola yang menjelaskan bagaimana pekerjaan organisasi akan dikerjakan. Struktur organisasi Ancol Dreamland adalah struktur organisasi berbasis bidang atau departemen. Struktur organisasi ini memungkinkan untuk menyediakan wahana dan fasilitas yang luar biasa untuk para pengunjung.
Mengintegrasikan Sistem Pengendalian
Tahap terakhir dalam manajemen strategik untuk pembangunan jaya Ancol adalah mengintegrasikan sistem pengendalian. Sistem pengendalian adalah suatu proses yang digunakan untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja organisasi. Sistem pengendalian Ancol Dreamland adalah dengan mengadakan survei kepuasan pelanggan, mengadakan evaluasi kinerja wahana dan fasilitas, dan mengadakan evaluasi kinerja pegawai.
Manajemen strategik merupakan suatu proses yang penting dalam pembangunan jaya Ancol Dreamland. Manajemen strategik dapat membantu Ancol Dreamland mencapai tujuannya yaitu menjadi tujuan wisata yang terkenal di Indonesia. Dengan menggunakan lima langkah manajemen strategik, Ancol Dreamland dapat menyediakan wahana dan fasilitas yang luar biasa dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
No Comments