Krisis ekonomi adalah situasi di mana perekonomian secara keseluruhan mengalami penurunan yang signifikan. Krisis ekonomi dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti inflasi, deflasi, depresi atau bahkan hiperinflasi. Di Indonesia, krisis ekonomi telah terjadi sejak tahun 1997 hingga saat ini. Krisis ekonomi telah memiliki dampak yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia, dan telah membuat manajemen strategik lebih penting daripada sebelumnya.
Manajemen strategik adalah proses memikirkan dan mengambil keputusan bisnis yang menentukan kinerja jangka panjang suatu perusahaan. Praktik manajemen strategik di Indonesia sebelum dan sesudah krisis ekonomi akan diulas di bawah ini.
Praktik Manajemen Strategik Sebelum Krisis Ekonomi
Sebelum krisis ekonomi 1997, manajemen strategik di Indonesia memiliki beberapa prinsip dan praktik yang digunakan. Prinsip utama manajemen strategik sebelum krisis ekonomi adalah orientasi jangka pendek. Pengusaha di Indonesia lebih mengutamakan pendapatan jangka pendek dan mengabaikan aspek jangka panjang. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan informasi, kekurangan dana, dan juga faktor kepercayaan.
Selain itu, praktik manajemen strategik sebelum krisis ekonomi juga mencakup penetapan tujuan jangka pendek yang lebih spesifik, pengurangan risiko, dan juga pengembangan strategi yang lebih fleksibel. Tujuan jangka pendek yang lebih spesifik dimaksudkan untuk membuat perusahaan lebih responsif terhadap situasi yang berubah. Pengurangan risiko dilakukan untuk menghindari kerugian yang disebabkan oleh fluktuasi ekonomi. Strategi yang lebih fleksibel digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan ekonomi.
Praktik Manajemen Strategik Sesudah Krisis Ekonomi
Setelah krisis ekonomi 1997, manajemen strategik di Indonesia mengalami beberapa perubahan. Prinsip utama manajemen strategik sesudah krisis ekonomi adalah orientasi jangka panjang. Pengusaha di Indonesia lebih mengutamakan pendapatan jangka panjang dan mengabaikan aspek jangka pendek. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengetahuan yang lebih luas tentang perekonomian, peningkatan dana, dan juga faktor kepercayaan.
Selain itu, praktik manajemen strategik sesudah krisis ekonomi juga mencakup penetapan tujuan jangka panjang, pengembangan strategi yang lebih komprehensif, dan juga diversifikasi portofolio bisnis. Tujuan jangka panjang dimaksudkan untuk membuat perusahaan lebih stabil dan berkelanjutan. Strategi yang lebih komprehensif digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat. Diversifikasi portofolio bisnis dilakukan untuk mengurangi risiko yang disebabkan oleh fluktuasi ekonomi.
Perbedaan Praktik Manajemen Strategik Sebelum dan Sesudah Krisis Ekonomi
Kedua praktik manajemen strategik sebelum dan sesudah krisis ekonomi cukup berbeda. Prinsip utama manajemen strategik sebelum krisis ekonomi adalah orientasi jangka pendek, sementara prinsip utama manajemen strategik sesudah krisis ekonomi adalah orientasi jangka panjang. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan informasi, kekurangan dana, dan juga faktor kepercayaan.
Selain itu, praktik manajemen strategik sebelum krisis ekonomi juga mencakup penetapan tujuan jangka pendek yang lebih spesifik, pengurangan risiko, dan juga pengembangan strategi yang lebih fleksibel. Sedangkan praktik manajemen strategik sesudah krisis ekonomi mencakup penetapan tujuan jangka panjang, pengembangan strategi yang lebih komprehensif, dan juga diversifikasi portofolio bisnis. Dari perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen strategik di Indonesia sebelum dan sesudah krisis ekonomi sangat berbeda.
Kesimpulan
Krisis ekonomi telah memiliki dampak yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia, dan telah membuat manajemen strategik lebih penting daripada sebelumnya. Praktik manajemen strategik di Indonesia sebelum dan sesudah krisis ekonomi cukup berbeda. Prinsip utama manajemen strategik sebelum krisis ekonomi adalah orientasi jangka pendek, sementara prinsip utama manajemen strategik sesudah krisis ekonomi adalah orientasi jangka panjang. Selain itu, praktik manajemen strategik sebelum dan sesudah krisis ekonomi juga sangat berbeda. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manajemen strategik di Indonesia sebelum dan sesudah krisis ekonomi sangat berbeda.
No Comments