Di era modern ini, manajemen strategik telah menjadi bagian penting dari keberhasilan organisasi. Setiap perusahaan memiliki strategi yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan jangka panjang mereka. Aliran pemikiran manajemen strategik adalah suatu pandangan yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah yang sistematis. Ini adalah suatu sistem yang menyatukan tujuan, kebijakan, dan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pemikiran manajemen strategik melibatkan analisis kondisi eksternal, analisis kondisi internal dan pemilihan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan. Aliran pemikiran manajemen strategik ini terdiri dari lima aliran pemikiran yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah: aliran pemikiran klasik, aliran pemikiran modern, aliran pemikiran kontemporer, aliran pemikiran sistem, dan aliran pemikiran kompetitif. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai setiap aliran pemikiran manajemen strategik.
Aliran Pemikiran Klasik
Aliran pemikiran klasik menekankan pengorganisasian dan pengontrolan organisasi. Ini berfungsi sebagai suatu sistem untuk mengatur struktur, proses, sumber daya, dan tugas-tugas organisasi. Pemikiran ini menggunakan struktur hierarki untuk mengatur operasi organisasi. Aliran ini juga menekankan bahwa pengambilan keputusan harus didasarkan pada analisis data dan informasi. Pemikiran ini dianggap konservatif karena berfokus pada pemeliharaan status quo.
Aliran Pemikiran Modern
Aliran pemikiran modern berfokus pada teknik dan teknologi yang digunakan dalam mencapai tujuan organisasi. Aliran ini menekankan pentingnya teknologi untuk membantu organisasi mencapai tujuan mereka. Pemikiran ini juga menekankan pentingnya menggunakan informasi untuk membuat keputusan yang tepat dan berkualitas. Aliran ini menekankan pentingnya menggunakan teknik dan teknologi yang ada untuk membantu manajer dalam mencapai tujuan strategis mereka.
Aliran Pemikiran Kontemporer
Aliran pemikiran kontemporer berfokus pada pengembangan strategi yang fleksibel dan inovatif. Aliran ini menekankan pentingnya mengikuti perubahan lingkungan eksternal dan pengembangan strategi yang berorientasi masa depan. Pemikiran ini juga menekankan pentingnya menggunakan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Pemikiran ini menekankan bahwa manajer harus menggunakan keterampilan kreatif dan inovatif.
Aliran Pemikiran Sistem
Aliran pemikiran sistem berfokus pada pemahaman komprehensif organisasi sebagai suatu sistem. Aliran ini menekankan pentingnya menggunakan teknik dan teknologi untuk mengerti perilaku organisasi. Pemikiran ini juga menekankan pentingnya menggunakan keterampilan analitis dan keterampilan kepemimpinan untuk mencapai tujuan organisasi. Aliran ini juga menekankan pentingnya menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi dan lingkungan eksternalnya.
Aliran Pemikiran Kompetitif
Aliran pemikiran kompetitif berfokus pada pemahaman penggunaan strategi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Aliran ini menekankan pentingnya menggunakan analisis kompetitif untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing. Pemikiran ini juga menekankan pentingnya menggunakan strategi yang inovatif untuk mencapai keunggulan kompetitif. Aliran ini juga menekankan pentingnya menggunakan kemampuan analitis dan strategis untuk mengatasi persaingan.
Kesimpulan, lima aliran pemikiran manajemen strategik yang telah disebutkan di atas telah menjadi bagian penting dari keberhasilan organisasi. Setiap aliran memiliki konsep yang berbeda-beda yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah yang sistematis. Oleh karena itu, penting bagi manajer untuk mengetahui lebih lanjut tentang aliran pemikiran manajemen strategik ini agar dapat menggunakan teknik dan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi.
No Comments